Banyuwangi β Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali melakukan uji coba program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah. Uji coba kali ini digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, pada Jumat (13/12/2024). Program ini ditargetkan mulai diimplementasikan penuh pada Januari 2025.
Sebanyak 40 siswa menikmati sarapan bergizi yang terdiri dari lauk ayam kecap, sayur tumis, dan tempe, yang disiapkan langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyuwangi. Penyajian dilakukan di ruang kelas masing-masing untuk memastikan kenyamanan siswa.
Sinergi untuk Gizi Optimal
Staf Ahli Kodam V Brawijaya, Kolonel Arm Budiono, menjelaskan bahwa program ini diawali untuk pelajar PAUD hingga kelas 4 SD, kemudian diperluas ke kelas 5 SD hingga SMA di seluruh Jawa Timur.
Menurut Kolonel Budiono, kualitas makanan sudah sesuai dengan pedoman yang dianjurkan oleh pemerintah pusat. Sinergi lintas sektor, mulai dari Dinas Kesehatan hingga Dinas Pertanian, juga terlibat dalam menjaga standar gizi dan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Kami memastikan pengaturan gizi sudah seimbang, mencakup komponen nabati dan hewani. Selain itu, bahan makanan dipasok dari wilayah sekitar untuk mendukung ekonomi lokal,” ujar Budiono.
Dampak Positif pada Siswa dan Ekonomi Lokal
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kecerdasan siswa. Uji coba juga memantau mekanisme distribusi dan proses memasak di dapur umum yang dekat dengan lokasi sekolah.
“Dengan asupan gizi yang terjamin, diharapkan siswa bisa belajar lebih fokus dan cerdas. Selain itu, bahan makanan yang dipasok dari lokal akan meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di sekitar,” jelas Bramuda.
Program ini ditargetkan menjangkau 12.000 siswa dari tingkat SD hingga SMA mulai awal Januari 2025.
(Red).