Banyuwangi – Hari Minggu (10/8/2025) di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, bukan berarti istirahat. Prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi bersama warga terus bekerja menyelesaikan pengecoran saluran irigasi yang menjadi proyek vital bagi pertanian setempat.
Pembangunan ini adalah bagian dari program TMMD ke-125, dengan sasaran fisik peningkatan infrastruktur pertanian. Fase pengecoran menjadi kunci daya tahan saluran yang akan menyuplai air ke sawah-sawah warga, terutama saat musim kemarau.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, S.I.P., M.I.Pol., yang memimpin Satgas, menegaskan pentingnya percepatan proyek ini.
“Irigasi ini adalah urat nadi pertanian di Kesilir. Tidak ada kata libur bila ini menyangkut kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Di lokasi, terlihat prajurit dan warga bekerja tanpa kenal lelah, dari mengaduk semen, mengangkut adukan dengan gerobak, hingga meratakan cor di sepanjang saluran. Kehangatan kebersamaan membuat kerja berat terasa ringan.
Petani setempat, Sutrisno (52), menuturkan harapannya. “Selama ini air jadi masalah kami. Kalau irigasi ini selesai, kami yakin panen lebih terjamin dan kehidupan petani akan membaik. Terima kasih TNI yang bahkan hari Minggu pun tetap hadir untuk kami,” ujarnya.
Proyek pengecoran ditargetkan rampung dalam hitungan hari. Nantinya, irigasi ini diharapkan mengairi puluhan hektare sawah produktif, meningkatkan indeks panen, dan berdampak langsung pada perekonomian desa.
(Red)