Banyuwangi – Ratusan anak dari berbagai PAUD dan Taman Kanak-Kanak mengikuti kampanye makan daging, telur, dan minum susu yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rogojampi, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dengan tujuan mendorong tumbuh kembang anak melalui konsumsi protein hewani.
Sekitar 500 anak antusias mengikuti rangkaian kegiatan edukatif, mulai dari praktik menanam benih cabai, mengenal budidaya sayur dalam green house, hingga belajar tentang berbagai hewan ternak. Anak-anak juga berinteraksi langsung dengan Bupati Ipuk melalui sesi tanya jawab yang penuh keceriaan.
“Siapa yang tahu hewan apa yang bertelur?” tanya Bupati Ipuk. Anak-anak pun antusias mengacungkan tangan dan menjawab dengan ceria, “Ayam, angsa, kambing!” yang membuat suasana semakin hangat.
Program ini rutin digelar Pemkab Banyuwangi sejak 2017 untuk menumbuhkan kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi sejak usia dini. “Protein hewani seperti daging, telur, dan susu sangat penting untuk pertumbuhan anak. Kami ingin anak-anak Banyuwangi tumbuh sehat dan cerdas dengan gizi yang baik,” jelas Ipuk.
Selain mendukung kesehatan anak, program ini juga membuka peluang bagi petani lokal. “Dengan adanya program ini, produk telur dan susu petani Banyuwangi dapat terserap lebih cepat karena pangsa pasarnya jelas,” tambah Bupati.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, menyebut produksi pangan lokal masih mencukupi, dengan rata-rata produksi telur 1.175 ton/bulan, daging ayam 1.275 ton/bulan, dan susu sapi 469 ton/bulan. Populasi ayam petelur saat ini mencapai sekitar 1 juta ekor dan terus bertambah, didukung pula oleh investasi peternakan swasta di Kecamatan Licin.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari anak-anak dan orang tua. Solihati, salah satu orang tua peserta, mengatakan, “Kalau diajarkan bersama-sama seperti ini, anak-anak lebih tertarik dan mau makan makanan bergizi.”
(Red)