Banyuwangi β Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan APBD Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diberikan untuk kategori Realisasi Belanja Tertinggi, sebagai apresiasi atas keberhasilan Banyuwangi dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Tidak hanya penghargaan, Pemkab Banyuwangi juga mendapatkan reward berupa dana sebesar Rp6,4 miliar dari pemerintah pusat.
βTerima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,β ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (21/12/2024).
Ipuk menjelaskan, APBD Banyuwangi digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat, terutama pada program prioritas pembangunan daerah, baik yang bersifat wajib, unggulan, maupun penunjang. Program tersebut juga diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
βSinkronisasi ini dilakukan untuk memastikan harmonisasi dan sinergi pelaksanaan pembangunan, sehingga program daerah dapat berkelanjutan dengan program di tingkat pusat dan provinsi,β jelasnya.
Keberhasilan Banyuwangi dalam merealisasikan penyerapan belanja APBD tidak terlepas dari sejumlah langkah strategis. Beberapa di antaranya:
- Perencanaan anggaran yang tepat dan efisien.
- Penguatan kapasitas SDM dalam pengelolaan keuangan daerah.
- Pemanfaatan teknologi informasi untuk transparansi.
- Kolaborasi dengan sektor swasta.
- Pemantauan dan evaluasi intensif.
- Percepatan proyek infrastruktur.
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan.
βSemua langkah ini dilakukan untuk memastikan program yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan dengan baik,β tambah Ipuk.
Penghargaan APBD Award ini diterima langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan APBD Award 2024 di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Acara tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Guntur mengungkapkan, salah satu indikator utama penilaian penghargaan ini adalah kecepatan dan ketepatan penyerapan belanja APBD setelah disahkan.
βPengesahan APBD di Banyuwangi selesai pada bulan Desember, sehingga program dapat langsung dijalankan di awal tahun. Kami memastikan belanja sesuai anggaran kas, tanpa kekurangan maupun kelebihan yang dapat berpotensi menjadi hutang,β jelas Guntur.
Dengan penghargaan ini, Banyuwangi kembali menunjukkan komitmen dalam mengelola anggaran daerah secara optimal demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
(Red)