Songgon – Serka Edy Mulyono, Babinsa Desa Sumberarum, Koramil 0825/20 Songgon, turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-28 Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Senin (28/04/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 08.41 WIB ini diikuti oleh kurang lebih 400 peserta yang terdiri dari siswa TK, SD, SMP, dan masyarakat umum. Rute jalan sehat dimulai dari pertigaan Pasar Sumberarum dan berakhir di Filla Bejong yang kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan dan pembagian doorprize.
“Kehadiran saya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program-program desa yang melibatkan masyarakat,” ungkap Serka Edy Mulyono saat ditemui di lokasi acara.
Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Supriyono, SH (Kepala Desa Sumberarum), Dadang (Kepala Puskesmas Songgon), Sumardi (Administrasi PT Perkebunan Bayu Kidul), dan Aiptu Sholeh dari Polsek Songgon beserta satu anggotanya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 07.30 WIB, dilanjutkan dengan senam pada pukul 07.35 WIB. Setelah sambutan dari Kepala Desa Sumberarum pada pukul 07.40 WIB, para peserta mulai melakukan jalan sehat. Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan peringatan HUT Desa ini. Hal ini menunjukkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat Desa Sumberarum,” ujar Supriyono, SH, Kepala Desa Sumberarum.
Kegiatan jalan sehat ini bukan hanya sekadar peringatan hari jadi desa, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun desa. Peran Babinsa dalam menghadiri acara-acara seperti ini menunjukkan pentingnya sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman terkendali berkat koordinasi yang baik antara pihak desa, TNI, Kepolisian, dan masyarakat.
(Red)