Banyuwangi β Banyuwangi Travel Mart (BTM) 2025 resmi digelar sebagai ajang pertemuan Business to Business (B2B) pariwisata yang mempertemukan 80 buyer dari seluruh Indonesia dengan 45 seller unggulan. Kegiatan ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari hotel, pusat oleh-oleh, destinasi wisata, agen perjalanan, transportasi, hingga atraksi wisata dari Banyuwangi, Bali, Malang, Semarang, dan Malaysia.
Mengusung tema Explore The Authentic, Connect to The World, BTM 2025 mendukung penuh program promosi Kementerian Pariwisata RI dengan fokus pada pariwisata gastronomi, wellness, dan marine tourism. Program ini juga sejalan dengan konsep 3B (Banyuwangi, Bali Barat, Bali Utara).
βKami mendukung promosi pariwisata berbasis kekayaan lokal. Salah satunya dengan menghadirkan kapal cepat Ekspres Bahari untuk mempermudah akses ke berbagai destinasi,β ujar Humas BTM 2025, Angela Pitasari Citra, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/6/2025).
Salah satu buyer dari Jakarta, Denny Martin, mengapresiasi acara ini sebagai wadah membangun koneksi antar pelaku industri.
βSenang bisa bertemu teman-teman seprofesi. Harapannya, kita semua bisa berkontribusi dalam memajukan pariwisata,β ujar Denny, owner PT Karya Anjani International.
BTM 2025 berlangsung pada 10β12 Juni 2025 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan Grand Harvest Resort and Villa. Selain sesi table top untuk mempertemukan buyer dan seller, acara ini juga menghadirkan program familiarization trip (famtrip).
Peserta diajak mengunjungi destinasi unggulan seperti Bangsring Underwater, Pulau Bedil, Hutan Djawatan, Taman Gandrung Terakota, dan mengenal budaya Suku Osing di Kemarang Resto. BTM 2025 juga menampilkan kapal Phinisi sebagai ikon luxury tourism Banyuwangi.
Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi, BTM 2025 menjadi bukti komitmen Banyuwangi dalam memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di kancah nasional dan internasional.
(Red)