Banyuwangi β Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan materi pengenalan sarana keamanan sebagai bagian dari orientasi, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini digelar untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi, termasuk kondisi darurat di lingkungan lapas.
Dalam pelatihan, peserta dikenalkan dengan beragam peralatan keamanan, mulai senjata api, alat pemadam api ringan (APAR), gembok keamanan, hingga teknologi modern seperti mesin 3D scanner. Pengenalan dilakukan langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Banyuwangi, Ahmad Solihin, yang menjelaskan fungsi serta cara penggunaan setiap alat.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menegaskan pentingnya penguasaan sarana keamanan oleh CPNS.
βMereka harus mengenal dan menguasai alat-alat keamanan, baik konvensional maupun modern, karena ini bekal penting dalam menjalankan tugas,β tegasnya.
Selain teori, CPNS juga mengikuti praktik langsung, seperti penanganan APAR, pengamanan menggunakan gembok, hingga pengoperasian mesin 3D scanner untuk mendeteksi benda berbahaya yang berpotensi diselundupkan ke dalam lapas.
Seorang CPNS mengaku lebih siap setelah mengikuti pelatihan.
βKami jadi paham bagaimana menggunakan peralatan keamanan dengan benar, terutama dalam kondisi darurat,β ungkapnya.
Dengan pembekalan ini, Lapas Banyuwangi berharap para CPNS lebih profesional dan sigap menjaga keamanan serta ketertiban. Ke depan, pelatihan serupa akan terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM di Lapas Banyuwangi.
(Red)