Banyuwangi β Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuwangi yang digelar di Gedung DPRD, Rabu (5/3/2025). Rapat ini membahas strategi sinergi lintas sektor guna mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Banyuwangi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. Mujiono, M.Si., Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, serta sejumlah pejabat daerah. Turut hadir Kapolresta Banyuwangi, Kajari Banyuwangi yang diwakilkan, Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi yang diwakili, serta Mantan Wakil Bupati Banyuwangi.
Dalam pembahasan, seluruh peserta menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, TNI, Polri, serta instansi terkait dalam merumuskan program prioritas 2025-2030. Ketua DPRD Banyuwangi menekankan bahwa sinergi ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan pemerataan ekonomi.
Bupati terpilih periode 2025-2030, Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.K.P., dalam pidato perdananya menyampaikan komitmen untuk melanjutkan program unggulan Banyuwangi serta mempercepat inovasi berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk TNI-Polri, untuk bersama-sama memastikan pembangunan Banyuwangi yang inklusif dan berkelanjutan. Prioritas kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta mendorong ekonomi hijau yang adaptif terhadap perubahan global,” ujar Ipuk.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin selama ini. “Terima kasih kepada DPRD, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat. Keberhasilan Banyuwangi adalah hasil kerja sama yang solid. Mari kita pertahankan semangat ini untuk mewujudkan visi βBanyuwangi Unggul, Maju, dan Berbudayaβ,” tambahnya.
Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung program pemerintah daerah. “Kodim akan terus bersinergi dengan pemda dan instansi lain, baik melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun patroli keamanan untuk menciptakan kondisi yang kondusif,” tegasnya.
Rapat paripurna ini ditutup dengan kesepakatan menyusun peta jalan kolaborasi 2025-2030, termasuk rencana aksi konkret dalam bidang infrastruktur, ketahanan pangan, dan penguatan SDM. Wakil Bupati Mujiono menambahkan bahwa langkah ini menjadi fondasi bagi kepemimpinan baru untuk melanjutkan estafet pembangunan.
Dengan semangat kebersamaan, seluruh pihak optimis Banyuwangi akan semakin maju sebagai destinasi investasi dan wisata berkelas nasional.
(Red)