Banyuwangi β Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menerima audiensi pengurus GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi pada Kamis (29/5/2025) di Makodim 0825. Pertemuan ini membahas kolaborasi lintas elemen dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 dan memperkuat peran generasi muda di tengah transformasi zaman.
Mengangkat tema βPancasila dalam Tindakan: Semangat Gotong Royong GM FKPPI Membangun Negeriβ, GM FKPPI menyiapkan rangkaian kegiatan dari 29 Mei hingga 1 Juni, mencakup lomba seni, pidato kebangsaan, diskusi publik, hingga konser lintas iman.
Ketua GM FKPPI Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial yang inklusif dan relevan.
Dandim 0825 menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor, mencontohkan kemajuan pertanian Banyuwangi yang kini mampu panen tiga hingga empat kali setahun berkat inovasi teknologi.
βSatu hektare sawah bisa dipanen dalam satu jam. Ini bukti kemajuan luar biasa. Tapi kekuatan terbesar adalah jika seluruh elemen, sipil dan militer, bersatu,β tegas Dandim.
Dandim juga mengapresiasi pendekatan GM FKPPI yang pluralis dan inklusif. Ia menyoroti bahwa di Banyuwangi, kekuatan TNI lengkap dari AD, AL, hingga AU, namun nilai kebersamaan masyarakat menjadi faktor kunci.
Ketua GM FKPPI juga menjelaskan bahwa struktur organisasinya mencerminkan kebhinekaan. βDoreng kami bukan hanya simbol militer, tapi lambang keberagaman. Pengurus kami terdiri dari ulama, pendeta, hingga akademisi lintas agama,β jelasnya.
Puncak peringatan Hari Lahir Pancasila akan ditutup dengan konser kolaboratif bertajuk Suara Emas Banyuwangi, melibatkan 20 keyboardis dan penyanyi lintas iman, sebagai simbol harmoni dalam keberagaman.
Menanggapi isu nasional seperti revisi UU TNI, Dandim menegaskan pentingnya ruang diskusi terbuka agar tidak terjadi kesalahpahaman antara teori dan praktik.
βMahasiswa itu teoritis, bukan praktis. Maka harus ada dialog agar kita paham utuh. TNI hadir untuk mendampingi, bukan membenturkan,β ujarnya.
Audiensi ini juga dihadiri sejumlah pengurus GM FKPPI Banyuwangi, antara lain Kries Febriyanto, Eko Herwanto, Candra Yulianto, Ir. Oktavius Bali Suki, Ruslan Abdul Gani, serta Ketua Panitia Fatah Hidayat, S.P., S.Sos., M.Si.
Menutup pertemuan, Ketua GM FKPPI menegaskan komitmen menjadikan organisasinya sebagai jangkar kebangsaan di tengah perubahan zaman.
Dandim pun menyatakan kesediaannya hadir langsung dalam dua agenda utama, yakni Diskusi Publik dan Inagurasi Malam Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025.
(Sumber: Biro Publikasi dan Dokumentasi GM FKPPI 1325 Banyuwangi)