Banyuwangi, 25 Oktober 2025 —
Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan budaya Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra memastikan jalannya pagelaran kolosal Gandrung Sewu 2025 “Selendang Sang Gandrung” berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Ribuan penonton dan lebih dari seribu penari Gandrung yang memenuhi Pantai Boom Marina Banyuwangi menjadi saksi kerja keras jajaran kepolisian bersama TNI, Satpol PP, dan stakeholder terkait yang menjaga keamanan dari awal hingga akhir acara tanpa gangguan berarti.
Pengamanan Berlapis dan Koordinasi Terpadu
Kapolresta Kombespol Rama Samtama Putra memimpin langsung koordinasi pengamanan bersama unsur Forkopimda dan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Ia menegaskan bahwa kegiatan berskala nasional seperti Gandrung Sewu membutuhkan pengamanan menyeluruh, bukan hanya di titik acara utama, tetapi juga akses lalu lintas, area parkir, dan jalur kedatangan tamu VVIP.
“Kami menerjunkan personel gabungan dari Polresta, Polsek jajaran, dan TNI, termasuk petugas lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan. Pengamanan kami lakukan secara humanis, agar masyarakat tetap merasa nyaman menikmati keindahan budaya Banyuwangi,” ujar Kombespol Rama Samtama Putra di sela kegiatan.
Selain menempatkan personel di titik strategis, Polresta Banyuwangi juga menyiapkan posko siaga dan patroli berkelanjutan selama festival berlangsung, termasuk pengawasan keamanan malam hari di sekitar lokasi acara.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Sinergi antara Polresta Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Gandrung Sewu. Kapolresta Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kelancaran acara, terutama kepada para seniman, relawan, dan petugas lapangan yang tetap disiplin menjalankan tugas di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga kenyamanan dan suasana gembira masyarakat. Karena keamanan dan kebudayaan adalah dua sisi yang harus berjalan beriringan. Ini wujud nyata Polri hadir mendukung pariwisata dan kebudayaan daerah,” tegas Kapolresta.
Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP. turut menyampaikan apresiasi kepada Polresta Banyuwangi atas kesiapan pengamanan yang membuat acara Gandrung Sewu berjalan sukses dan tertib dari awal hingga akhir. Kehadiran Polri menjadi simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor demi menjaga nama baik Banyuwangi di mata dunia.
Cerminan Polri Humanis dan Profesional
Di bawah kepemimpinan Kombespol Rama Samtama Putra, Polresta Banyuwangi terus memperkuat citra Polri humanis, responsif, dan dekat dengan masyarakat. Beberapa inovasi yang telah berjalan antara lain patroli dialogis di area wisata, pengamanan berbasis kearifan lokal, serta pendekatan preventif terhadap potensi gangguan keamanan di wilayah Banyuwangi.
Gandrung Sewu menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan kolaborasi tersebut: aparat kepolisian tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dan pemerintah dalam mengangkat nilai budaya lokal.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah kebudayaan Banyuwangi. Setiap kegiatan masyarakat adalah ruang kami untuk melayani, mengayomi, dan menjaga agar setiap langkah kemajuan daerah berlangsung dalam suasana damai,” tutup Kapolresta.
Profil Singkat Kombespol Rama Samtama Putra
Kombespol Rama Samtama Putra dikenal sebagai sosok pemimpin yang disiplin, visioner, dan dekat dengan masyarakat. Sebelum menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi, ia pernah bertugas di berbagai satuan strategis kepolisian dan dikenal aktif mendorong program “Polisi Sahabat Masyarakat”.
Di Banyuwangi, ia berkomitmen menjadikan Polresta sebagai garda depan dalam menjaga keamanan pariwisata, kebudayaan, dan ketertiban sosial masyarakat.
(Red)
















