Banyuwangi – Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Banyuwangi terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islami yang inovatif. Terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 6, Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, madrasah ini berhasil menjadi pusat unggulan dalam pendidikan berbasis literasi, riset, digitalisasi, dan nilai-nilai akhlak mulia.
Tahun 2024 menjadi pencapaian istimewa bagi MAN 2 Banyuwangi. Sebanyak 207 siswa berhasil diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan sinergi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan pendidikan berkualitas.
Kepala MAN 2 Banyuwangi, Drs. H. Saeroji, M.Ag, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami bangga menjadi bagian dari kesuksesan siswa-siswi kami menuju masa depan gemilang. Prestasi ini merupakan hasil pendidikan berbasis literasi, riset, dan digitalisasi yang kami kembangkan. Dengan karakter Islami yang kuat, siswa MAN 2 Banyuwangi siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Saeroji, Sabtu (21/12/2024).
Keunggulan MAN 2 Banyuwangi terlihat dari berbagai inovasi yang diterapkan, di antaranya:
1. Madrasah Literasi
Sebagai pemenang “Juara 1 Sekolah Aktif Literasi Nasional,” MAN 2 Banyuwangi aktif mempublikasikan karya siswa melalui kolaborasi dengan Gerakan Sekolah Menulis Buku.
2. Madrasah Riset
Madrasah ini bekerja sama dengan BRIN, ITB, dan Rumah KIR, menghasilkan penelitian yang mampu bersaing di ajang nasional seperti MYRES.
3. Madrasah Digital dan Multimedia
Ekosistem digital, termasuk TV Madrasah, mendukung siswa untuk menghasilkan konten edukasi dan jurnalistik.
4. Madrasah SKS dan Berasrama
Program SKS 2 tahun dan pembinaan di Ma’had Al-Qosimy memberikan fleksibilitas dan memperkuat karakter Islami siswa.
Selain keberhasilan akademik, siswa MAN 2 Banyuwangi juga mencatat prestasi non-akademik. Salah satu siswa bahkan dinobatkan sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) oleh Kementerian Agama RI.
“Kami tidak hanya mencetak generasi unggul secara intelektual, tetapi juga membentuk pribadi yang membawa nilai-nilai moderasi dalam kehidupan bermasyarakat,” tambah Saeroji.
Dengan visi “Terwujudnya madrasah terampil, berprestasi, berdigitalisasi, berliterasi, berwawasan global, serta berakhlak mulia berlandaskan iman dan takwa,” MAN 2 Banyuwangi terus melangkah maju sebagai madrasah percontohan di tingkat nasional.
(Red)
