Tegaldlimo – Suasana penuh khidmat menyelimuti peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar di Masjid Besar At-Taqwa, Dusun Sumberluhur, Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, pada Minggu (16/3/2025) sore. Acara yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga selesai ini dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai tokoh penting, di antaranya Camat Tegaldlimo yang diwakili oleh Eko Iswanto, SE, Danramil 0825/09 Tegaldlimo yang diwakili oleh Peltu M. Harun Rofiq, Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun, SH, Kepala KUA Tegaldlimo Lukman Hakim, Kepala Desa Tegaldlimo Gepeng Harianto, SE, Babinsa Tegaldlimo Serka Rony Krisno Wahyudi, Bhabinkamtibmas Tegaldlimo Aiptu Agus Salim, serta Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Ir. H. Hasanudin. Juga hadir anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan masyarakat setempat yang turut merasakan keberkahan acara ini.
Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Ir. H. Hasanudin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT, kita dapat berkumpul untuk merayakan malam Nuzulul Qur’an yang penuh berkah. Terima kasih kepada panitia remaja masjid yang telah bekerja keras. Semoga santunan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita semua,” ujarnya.
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, SH, mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan.
“Hindari kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan, balap liar, dan perang sarung. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegaldlimo, Gepeng Harianto, SE, merasa bangga melihat semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara ini.
“Masjid At-Taqwa telah menjadi pusat kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Dalam tausiyahnya, Kiyai Muhammad Zamahsari mengingatkan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Malam Nuzulul Qur’an adalah malam istimewa, saat Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Mari kita jauhi segala perbuatan yang dilarang Allah SWT, seperti mengonsumsi minuman keras yang dapat merusak diri sendiri dan orang lain,” tandasnya.
Acara ini menjadi momentum yang penuh berkah, tidak hanya dalam memperingati turunnya Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
(Bangun)