Banyuwangi β Aksi protes dari PASOPATI dan Komunikasi Info Warga Banyuwangi (IWB) di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi menjadi sorotan. Massa menuntut kejelasan terkait kasus korupsi Mamin fiktif yang menyeret Nafiul Huda (NH) sebagai tersangka, namun hingga kini belum ada langkah hukum tegas dari Kejari.
Dalam orasinya, para aktivis dengan lantang menyuarakan kekecewaan terhadap Kejari Banyuwangi yang dinilai mengabaikan putusan pengadilan atas pembatalan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap NH.
“Kita tidak bisa diam ketika keadilan diinjak-injak! Kita tidak bisa diam ketika pejabat korup masih bebas! Kejari Banyuwangi harus segera bertindak, panggil dan jebloskan NH ke penjara!” seru salah satu orator.
Mereka juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pejabat yang kebal hukum, serta mendesak Kejari agar tidak melindungi pelaku korupsi.
“Kami tidak akan berhenti! Kami akan terus berjuang sampai keadilan benar-benar ditegakkan! Kami akan terus menuntut agar hukum berlaku adil bagi semua, tanpa pandang bulu!” lanjut orator lainnya.
Aksi ini menjadi bentuk perlawanan masyarakat terhadap praktik korupsi dan ketidakadilan hukum, sekaligus sebagai peringatan keras bagi para pejabat agar tidak bermain-main dengan amanah rakyat.
Hingga saat ini, massa aksi berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga NH benar-benar diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
(Red)