Banyuwangi – Keberhasilan sektor pariwisata Banyuwangi menarik perhatian Wakil Bupati Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sutejo, yang berkunjung langsung untuk mempelajari strategi pengembangan pariwisata, Rabu sore (22/10/2025). Rombongan disambut hangat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan jajaran OPD.
Sutejo menjelaskan, Kabupaten Sorong memiliki wilayah tiga kali lebih luas dari Banyuwangi dengan potensi yang sangat beragam, mulai dari laut, pemandian sumber air panas, hingga destinasi alam lainnya. “Potensi ini ingin kami kembangkan secara optimal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Banyuwangi menjadi contoh sukses yang ingin kami pelajari,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kunci kemajuan pariwisata Banyuwangi terletak pada komitmen pemerintah daerah dalam mempersiapkan amenitas, aksesibilitas, hingga atraksi wisata, serta kolaborasi aktif antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. “Semua bergerak bersama menggerakkan pariwisata. Inilah model yang ingin kami terapkan di Sorong,” tambah Sutejo.
Selain sektor pariwisata, Sutejo juga ingin mempelajari pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penanganan sampah, permasalahan sosial, dan pengembangan UMKM.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa pertemuan ini juga membuka kesempatan bagi Banyuwangi untuk belajar praktik baik dari Sorong. “Kami masih harus banyak belajar dan berbenah. Kami senang jika Sorong bisa berbagi pengalaman yang bermanfaat untuk Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Hingga saat ini, Banyuwangi terus memperbaiki infrastruktur dan aksesibilitas ke destinasi wisata, meningkatkan amenitas, serta menyiapkan atraksi menarik. “Kami menyiapkan 80 atraksi sepanjang tahun, mulai dari budaya, kuliner, hingga sportourism, yang dikemas dalam kalender Banyuwangi Festival. Wisatawan bisa menjadwalkan kunjungannya sesuai agenda,” pungkas Ipuk.
(Red)
















