Banyuwangi – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi, Zulkifli Hasan, turut menyaksikan etape terakhir Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang finis di kawasan Paltuding Gunung Ijen, Kamis (31/7/2025). Zulhas menyebut TdBI bukan sekadar kebanggaan Banyuwangi atau Jawa Timur, tetapi juga milik Indonesia.
“Event ini tidak hanya kebanggaan bagi Banyuwangi dan Jawa Timur, tapi juga bagi Indonesia,” kata Zulhas.
Menurutnya, keberhasilan Banyuwangi menggelar event bertaraf internasional seperti TdBI menunjukkan bahwa kebanggaan nasional bisa lahir dari daerah. Ia menilai, kunci kemajuan daerah terletak pada kepemimpinan yang memiliki visi dan kemampuan untuk membangun dengan bijak.
“Ternyata kebanggaan itu bisa datang dari desa, dari kecamatan, dari kabupaten. Asalkan memiliki pemerintah yang leadership-nya bagus,” ungkapnya.
Zulhas juga mengapresiasi cara Banyuwangi memanfaatkan kekayaan alam tanpa merusaknya. Ia menyoroti bagaimana event TdBI mampu menyatukan potensi pariwisata dan sport tourism tanpa mengubah keaslian lingkungan.
“Banyak daerah yang punya alam indah tapi rusak oleh kepentingan jangka pendek. Banyuwangi bisa memanfaatkan alamnya dengan baik,” kata Zulhas. “Buat saya, Banyuwangi kabupaten terbaik dan harus menjadi contoh bagi daerah lain.”
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan pemerintah pusat. Ia menyebut TdBI adalah bentuk nyata komitmen daerah dalam memajukan ekonomi lokal dan memperkenalkan potensi wisata Banyuwangi ke dunia internasional.
“Tour de Banyuwangi Ijen sudah digelar untuk ke-10 kalinya. Kami akan terus bergerak demi kemajuan bersama,” ujar Ipuk.
(Red)