Banyuwangi – Koramil 0825/11 Pesanggaran bersama Polsek Pesanggaran dan Pos TNI AL Pancer melaksanakan apel pagi dilanjutkan patroli gabungan di sepanjang pesisir Kecamatan Pesanggaran. Patroli ini digelar sejak Jumat hingga Rabu (4–9 Juli 2025), menyusul insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya akibat kebocoran di perairan Selat Bali.
Patroli menyasar sejumlah titik penting, seperti Pantai Lampon, Pulau Merah, Pantai Mustika, hingga Pelabuhan Pancer. Kegiatan dipimpin Danramil 0825/11 Pesanggaran, Kapten Arm Edy Tri Santoso, dengan melibatkan 9 personel Koramil, 3 personel Polsek Pesanggaran, 1 personel Unit Intel Kodim 0825, 1 personel Posramil Siliragung, serta Kopka Hendra dari Pos AL Pancer.
Tim gabungan intens menyisir area rawan tempat kemungkinan korban atau serpihan kapal terdampar. Koordinasi aktif dilakukan dengan Basarnas, BPBD, dan relawan SAR guna memperoleh data terbaru pencarian.
Selain pemantauan melalui pos pantau nelayan di titik strategis, tim juga berinteraksi dengan masyarakat dan nelayan setempat, memberikan imbauan agar segera melapor jika menemukan benda mencurigakan atau tanda-tanda korban di sepanjang pantai.
Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda korban tambahan di wilayah pesisir Kecamatan Pesanggaran. Cuaca di lokasi terpantau mendung, disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Meski demikian, patroli berjalan aman, tertib, dan lancar. Koramil 0825/11 Pesanggaran terus melaporkan perkembangan secara berkala dan tetap siaga menunggu informasi baru terkait korban.
~ Kodim Banyuwangi Semakin Produktif
(Red)
