Banyuwangi – Lomba Da’i Cilik Kapolresta Banyuwangi memasuki hari kedua pada Selasa (4/3/2025) di Gedung Graha Radar Banyuwangi. Ajang ini mendapat sambutan luar biasa dengan total 596 peserta yang berasal dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Banyuwangi.
Lomba ini merupakan inisiatif Polresta Banyuwangi untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak dan keterampilan berdakwah yang baik. Pada sesi penjurian, hadir sejumlah tokoh sebagai dewan juri, di antaranya:
✅ Ust. Ahmad Ridwan (Dinas Pendidikan Banyuwangi)
✅ Ust. Fauzan, M.Pd. (Kementerian Agama Banyuwangi)
✅ Ust. Abdul Halim (Radar Banyuwangi)
✅ KH. Mursyidi (Polresta Banyuwangi)
✅ Kompol Toni Irawan, S.H., M.H. (Ketua Panitia)
Dari 596 pendaftar, 285 peserta berasal dari SD/MI dan 158 dari SMP/MTs. Namun, terdapat kendala teknis, seperti 20 peserta terlambat mengirimkan berkas, 18 mengalami masalah akses drive, serta 121 data terdeteksi ganda.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat peserta.
“Seorang da’i bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga menjadi teladan dalam sikap dan perbuatan. Gunakan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan yang menyentuh hati, membangun akhlak mulia, serta membawa manfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Ia juga mendorong peserta agar lebih percaya diri dalam menyampaikan dakwah.
“Jangan takut berbicara di depan orang banyak. Setiap kata yang kalian sampaikan memiliki makna dan bisa membawa perubahan. Nikmati prosesnya dan berikan yang terbaik,” imbuhnya.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, lomba ini menjadi wadah bagi para peserta untuk meningkatkan kecintaan pada dakwah dan mengasah keterampilan berbicara.
“Kemenangan bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang keberanian, pengalaman, dan semangat untuk terus menyebarkan kebaikan,” tutupnya.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Lomba Da’i Cilik Kapolresta Banyuwangi diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang berdakwah dengan inspiratif dan membawa cahaya kebaikan bagi masyarakat.
(Red)
