Banyuwangi – Babinsa Desa Bedewang, Koptu Mahrus Ali dari Koramil 0825/20 Songgon, menunjukkan respons cepat dan produktif dalam menangani musibah rumah roboh di Dusun Tegalwudi, Rabu (11/6/2025) siang. Berkat koordinasi cepat bersama aparat dan warga, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Rumah milik Fahrurroji (40), seorang buruh tani yang tinggal bersama dua anaknya—Ayumi (15) dan Adzam (11)—roboh sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, bangunan yang sudah lapuk menjadi penyebab utama ambruknya rumah tersebut.
Setelah mendapat laporan, Koptu Mahrus Ali langsung bergerak ke lokasi dan memimpin proses evakuasi. “Babinsa kami sangat sigap. Bersama polisi dan warga, evakuasi berjalan lancar dan aman,” kata Danramil Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto.
Proses evakuasi melibatkan anggota Koramil, kepolisian, Satpol PP, dan warga sekitar. Turut hadir Aiptu Anton (Kanit Bimas), Aipda Samsun (Bhabinkamtibmas), dan Abdul Hadi dari Satpol PP yang ikut membantu hingga seluruh puing berhasil dibersihkan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kami membantu mengamankan barang-barang berharga milik keluarga Pak Fahrurroji,” ujar Koptu Mahrus Ali.
Kerugian materi ditaksir mencapai Rp50 juta. Saat ini, keluarga Fahrurroji menumpang di rumah kerabat sambil menunggu bantuan untuk pembangunan rumah baru.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga agar rutin memeriksa kondisi bangunan, terutama rumah tua. Pihak desa bersama Babinsa juga akan melakukan pendataan rumah berisiko guna mencegah insiden serupa.
“Kami siap mendampingi masyarakat dalam kondisi apapun, termasuk saat musibah. Ini bentuk kepedulian dan komitmen TNI untuk hadir di tengah rakyat,” tegas Kapten Totok.
Evakuasi berlangsung aman dan lancar berkat semangat gotong royong seluruh pihak.
~Kodim Banyuwangi semakin Produktif
(Red)
