Banyuwangi – Penantian panjang masyarakat Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, akhirnya berbuah manis. Berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar Kodim 0825/Banyuwangi, jembatan penghubung yang selama ini menjadi harapan warga kini telah dibangun secara produktif dan tuntas.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan jembatan ini tidak lepas dari sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat setempat.
“Yang kami bangun bukan hanya jembatan fisik, tapi juga jembatan harapan dan masa depan. Semuanya dilakukan dengan semangat gotong royong dan produktivitas tinggi demi kesejahteraan bersama,” ungkap Letkol Joko Sukoyo.
Jembatan tersebut kini menjadi akses vital yang menghubungkan dua dusun sekaligus membuka jalur penting bagi sektor ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan warga. Sebelumnya, akses antarwilayah cukup sulit, terutama saat musim hujan.
Salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa syukur dan haru atas terwujudnya infrastruktur ini. “Dulu kami hanya bisa berharap, tapi hari ini kami bisa menyaksikan sendiri hasilnya. Terima kasih TNI, terima kasih TMMD,” tuturnya.
Pembangunan jembatan ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui infrastruktur yang berdampak langsung.
Dengan keberadaan jembatan ini, mobilitas warga menjadi lebih lancar, biaya distribusi pertanian menurun, dan akses anak-anak ke sekolah menjadi lebih aman dan cepat. Kodim 0825 Banyuwangi membuktikan komitmennya untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat desa.
(Red)
