Songgon – Dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan dan menanamkan jiwa nasionalisme, Babinsa Koramil 0825/20 Songgon memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMP Muhammadiyah 2 Rogojampi tahun pelajaran 2025-2026, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Jeongmara Campuhan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Materi disampaikan oleh Serka Suhartono (Babinsa Desa Sragi) dan Serka Edy M (Babinsa Desa Sumberarum), diikuti oleh 112 siswa beserta guru pembina dan pendamping.
Penyampaian materi Wawasan Kebangsaan bertujuan menanamkan cinta tanah air, persatuan, dan kesadaran berbangsa, sementara latihan PBB diarahkan untuk membentuk disiplin, kerjasama tim, dan kepemimpinan yang produktif bagi generasi muda.
Serka Suhartono menyampaikan, “Melalui LDKS ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami pentingnya wawasan kebangsaan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin muda yang disiplin, produktif, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Kedisiplinan melalui PBB akan menjadi bekal penting dalam kehidupan sehari-hari.”
Panitia kegiatan, Bapak Heri Pranoto, mengapresiasi kehadiran Babinsa. “Kehadiran TNI sangat bermakna bagi pembentukan karakter siswa. Ilmu yang diberikan diharapkan dapat diaplikasikan untuk menjadi generasi yang produktif dan berguna bagi bangsa,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan aman. Antusiasme siswa terlihat tinggi dalam mengikuti setiap materi.
Komandan Koramil 0825/20 Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto, memberikan apresiasi kepada Babinsa yang aktif membina generasi muda melalui LDKS. “Dedikasi Serka Suhartono dan Serka Edy M sangat luar biasa. Pembinaan generasi muda adalah investasi penting untuk menciptakan generasi produktif, berkarakter, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Danramil menegaskan bahwa Koramil 0825/20 Songgon akan terus mendukung program pendidikan karakter dan kepemimpinan siswa, memastikan generasi penerus tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga memiliki disiplin, jiwa kepemimpinan, dan semangat produktif untuk membangun Indonesia lebih baik.
(Red)
















